1. Hardware
Pengertian hardware adalah semua jenis komponen pada sebuah perangkat komputer yang memiliki bentuk fisik, bisa dilihat, disentuh, dan dirasakan. Adapun fungsi utama hardware untuk memberikan dukungan sebagai fungsi utama komputer, seperti input, pemrosesan, output, penyimpanan sekunder, dan komunikasi.
Dalam menjalankan fungsinya, hardware juga dibantu dengan software dan firmware. Software adalah kumpulan instruksi, kode, atau program untuk membantu pengguna agar bisa berinteraksi dengan komputer. Sementara firmware adalah penghubung antara software dan hardware yang membantu perangkatmu beroperasi dengan baik.
Adapun perbedaan software dan hardware sangat jelas. Hardware merupakan perangkat keras komputer yang wujud fisiknya dapat dipegang sementara software tidak dapat dirasakan karena hanya berbentuk perintah atau kode.
Cara Kerja Hardware
Cara kerja hardware didasarkan pada tiga perintah dasar atau instruction set. Dengan perintah tersebut, hardware bisa melakukan berbagai instruksi yang telah diberikan. Berikut ini tiga perintah dasar untuk menjalankan hardware, di antaranya:
- Instruksi dasar input: instruksi yang bisa memberikan informasi kepada perangkat lunak (dalam hal ini sistem operasi) menggunakan perantara driver. Contohnya ketika kita mengklik sebuah aplikasi dengan mouse.
- Instruksi dasar proses: instruksi ini berfungsi sebagai penengah antara proses input dan output. Instruksi ini hanya terjadi dalam suatu hardware, bukan sistem komputer secara menyeluruh.
- Instruksi dasar output: merupakan instruksi yang terjadi saat ada perintah untuk menggunakan hardware tersebut dari pengguna.
Fungsi Hardware
Agar lebih memahami apa itu hardware secara menyeluruh, berikut ini adalah beberapa fungsi hardware dalam sistem komputer:
1. Menerima input
Peran pertama hardware yaitu sebagai penerima input yang diberikan oleh pengguna perangkat atau user. Misalnya, ketika kamu menyalakan CPU dengan menekan tombol “ON” untuk menghidupkan komputer.
2. Memberikan output
Peran penting lainnya dari hardware adalah untuk memberikan serangkaian fungsi atau output yang dibutuhkan oleh pengguna perangkat setelah menerima input. Output nantinya akan diberikan baik kepada user maupun kepada serangkaian software yang saling terintegrasi.
3. Tempat menyimpan informasi dan data
Pernahkah perangkat komputermu mengalami error saat komponen hardware rusak? Hal ini karena hardware juga berfungsi sebagai tempat menyimpan informasi dan data seperti SD Card dan RAM.
Ketika komponen tersebut rusak, salah satu akibatnya adalah perangkatmu tidak dapat membaca data dan tidak dapat beroperasi dengan baik.
4. Mengolah informasi dan data
Selain berfungsi sebagai tempat menyimpan data dan informasi, hardware juga berfungsi sebagai tempat mengolah data dan informasi tersebut agar dapat dibaca di layar komputermu.
Jenis-Jenis Hardware dan Contohnya
Jika merujuk pada pengertian hardware, ada banyak jenis perangkat yang bisa dikategorikan sebagai hardware. Untuk itu, diperlukan pembagian jenis-jenis hardware agar lebih mudah dibedakan.
Setidaknya, ada empat jenis hardware yang digunakan dalam sistem komputer:
- Hardware input: untuk menerima data mentah;
- Hardware pemrosesan: untuk memproses instruksi data mentah menjadi informasi;
- Hardware output: untuk menyebarkan data dan informasi;
- Hardware penyimpanan: untuk penyimpanan data dan informasi.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap jenis-jenis hardware beserta contohnya:
1. Hardware input
Hardware input merupakan jenis komponen hardware yang digunakan untuk memasukkan data mentah dan dikategorikan sebagai perangkat input. Hardware input membantu mengelola data seperti teks, gambar, dan rekaman audiovisual. Selain itu, jenis perangkat keras ini juga membantu proses transfer file antar komputer.
Contoh hardware input:
- Pointing device: Mouse, touchpad, layar sentuh, layar multi-sentuh, pena input, sensor gerak, tablet grafis, smartboard interaktif, dan pemindai sidik jari.
- Audio input device: Mikrofon dan midi keyboard.
- Bluetooth peripheral: Keyboard, mouse, headset, gamepad, maupun printer dengan bluetooth.
- Visual and image device: Webcam, kamera digital, camcorder digital, pemindai biometrik, dan barcode reader.
- Network device: Perangkat keras ethernet dan perangkat keras bluetooth atau nirkabel.
2. Hardware pemrosesan
Processing hardware merupakan komponen inti dari perangkat komputer. Hardware jenis ini mengubah data mentah menjadi informasi yang dapat dibaca sehingga dapat membuat perangkat komputer bekerja sesuai dengan yang kamu inginkan.
Contoh hardware pemrosesan:
- Unit kontrol: hardware jenis ini mengelola dan mengawasi operasi prosesor dan komponen lain yang penting dalam proses pengolahan data.
- Unit aritmatika dan logika: Arithmetic and Logic Unit atau ALU bertanggung jawab untuk semua operasi aritmatika dan logika seperti operasi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pembagian, dan perbandingan logika.
- Register dan cache: hardware jenis ini merupakan lokasi penyimpanan di dalam prosesor yang merespons instruksi dari unit kontrol dengan memindahkan data yang relevan selama pemrosesan.
Baca Juga: Apa Itu Cache? Penjelasan dan Cara Menghapus Cache di Perangkatmu
3. Hardware output
Komponen perangkat keras yang menyebarkan dan menampilkan data maupun informasi termasuk ke dalam kategori hardware output. Hardware jenis ini memiliki dua tipe, yaitu softcopy dan hardcopy.
Contoh hardware output:
- Softcopy output: merupakan perangkat keras yang menghasilkan tampilan visual, suara, maupun jaringan. Seperti tampilan proyeksi, papan pintar interaktif, headphone dan earphone, kabel ethernet, flash drive, serta drive eksternal maupun drive optik.
- Hardcopy output: merupakan perangkat keras yang menghasilkan sesuatu dalam bentuk fisik yang nyata. Seperti printer dot matrix, pencetak 3D, printer inkjet, printer laserjet, dan printer thermal.
4. Hardware penyimpanan
Storage hardware merupakan komponen tempat penyimpanan data yang diklasifikasikan sebagai perangkat memori. Perangkat tersebut dibagi menjadi memori utama dan sekunder.
Contoh hardware penyimpanan:
- Memori utama: Meliputi DRAM, SRAM, dan ROM.
- Memori sekunder: Termasuk hard disk drive (HDD), solid state disk drive (SSD), disk optik, flash disk, dan drive disk eksternal.
Apa itu software?
Perangkat lunak atau software adalah bagian dari komputer yang terdiri dari beberapa perintah di mana pengoperasiannya di lakukan melalui mesin komputer. Dengan kata lain, software adalah perangkat yang tidak punya wujud fisik. Penjelasan lebih lanjut, pengertian software adalah perangkat lunak berisi data yang di program atau di simpan dengan fungsi-fungsi tertentu.
Dalam pembuatannya, software adalah perangkat yang di kembangkan oleh pengembang (developer) atau pemrogram (programmer) menggunakan bahasa pemrograman tertentu dan dapat dikombinasikan dengan kode yang dapat di kenali perangkat keras, di mana dalam hal ini ialah PC atau komputer.
Perangkat lunak di rancang untuk memfasilitasi pekerjaan manusia. Contohnya seperti menghitung, membuat dokumen, mengedit gambar, dan sebagainya.
Selain itu, dengan software kamu juga bisa melakukan pengeditan video, pembuatan desain, permainan game, dan masih banyak lagi. Nah, karena pengembang sendiri terus mengembangkan software secara teratur, tentunya akan ada lebih banyak fitur yang membuat perangkat lunak lebih mudah di gunakan oleh pengguna.
Ciri-ciri software

Adapun ciri-ciri software adalah sebagai berikut.
1. Perangkat penunjang hardware
Software bertanggung jawab untuk mengelola perangkat keras pada komputer. Dengan begitu komputer bisa bekerja dengan baik tergantung pada apa yang perlu di butuhkan dan dilakukan.
2. Bersifat open source, freeware, shareware, atau commercial
Ciri-ciri software berikutnya adalah software dapat di gunakan oleh siapa saja secara gratis. Tetapi developer atau programmer pada dasarnya memiliki ketentuan tertentu yang biasanya di sertakan saat pengguna ingin mengunduh software tersebut.
3. Butuh file installer untuk menginstalnya
Untuk menggunakan software dan mengoperasikannya, kamu membutuhkan file installer untuk menginstall software pada komputer. Barulah setelah itu kamu bisa menggunakannya sesuai kebutuhan.
4. Mudah terserang virus komputer
Software adalah perangkat lunak yang memiliki ciri-ciri mudah terserang virus, baik dari situs sumber kamu mendownload atau bahkan dari virus yang telah ditanamkan. Untuk mencegah hal buruk terjadi di perangkatmu, ada baiknya untuk menginstall antivirus yang terpercaya sehingga komputer dan laptop akan lebih aman.
Fungsi software
Berikut beberapa fungsi software yang sudah dirangkum oleh Jagoan Hosting:
- Sebagai pelengkap komputer agar dapat dioperasikan dengan baik oleh perintah-perintah tertentu.
- Mengontrol hardware yang ada pada komputer sehingga dapat di gunakan dan bekerja dengan baik sesuai kebutuhan.
- Menjadi penghubung antara beberapa software dengan hardware komputer.
- Menjadi penerjemah perintah software ke dalam bahasa mesin, supaya hardware bisa menerimanya dengan baik.
- Mengidentifikasi program di dalam komputer.
Jenis-jenis software dan contohnya

Semakin berkembangnya teknologi membuat jenis-jenis software pun makin beragam. Bahkan saat ini sudah banyak perangkat lunak mulai dari yang gratis hingga berbayar. Adapun jenis-jenis software adalah sebagai berikut.
1. Operating system
Salah satu jenis software adalah operating system. Perangkat lunak ini berfungsi mengelola semua perangkat keras yang terhubung ke CPU komputer. Operating system juga membantu menerjemahkan aktivitas dengan mengelola proses yang di perintah pengguna lalu di sebarkan ke CPU sehingga perintah tersebut dapat di jalankan dengan benar di komputer. Contoh operating system software adalah Microsoft Windows, UNIX, MacOS, Linux.
2. Programming language
Jenis software programming language adalah bahasa yang di gunakan untuk menulis program. Contoh software ini meliputi HTML, JAVA, PHP, C, C++ dan masih banyak lainnya. Bahkan jika kamu membuat bahasa pemrograman ini, kamu tetap memerlukan perangkat lunak khusus untuk merancang program berdasarkan metode dan struktur dalam bahasa pemrograman itu sendiri.
3. Program aplikasi
Program aplikasi adalah perangkat lunak yang umumnya kita jumpai dalam kegiatan sehari-hari. Perangkat lunak ini bisa berfungsi sesuai tujuan pembuatannya. Contoh software program aplikasi adalah Microsoft Office Excel, Microsoft Office Word, dan MYOB.
Jenis software berdasarkan distribusinya

Nah, di samping jenis-jenis software di atas, kamu juga perlu tahu beberapa jenis software berdasarkan di stribusinya, Sob. Berikut penjelasannya.
1. Adware
Adware adalah software yang di rancang dengan tujuan membagikan iklan online secara otomatis ke dalam layar komputer pengguna. Jenis perangkat lunak ini juga bisa menghasilkan pendapatan melalui metode pay per click (PPC).
2. Firmware
Ini adalah jenis penyimpanan perangkat lunak hanya-baca. Properti ini tidak dapat di ubah, jadi jika kamu mengalami masalah fungsional, kamu tidak perlu melakukan perubahan atau pengembangan lebih lanjut.
3. Freeware
Freeware adalah jenis software yang tidak memiliki batasan waktu tertentu. Namun, sebagian besar perangkat lunak jenis ini punya fitur yang tidak cukup sempurna untuk di gunakan.
4. Malware
Malware adalah jenis software yang di anggap berbahaya jika di salahgunakan. Pasalnya, malware di rancang untuk menginfeksi komputer dan merusaknya. Terdapat banyak jenis malware, salah satunya adalah virus komputer.
5. Opensource
Opensource adalah jenis software yang kode sumbernya bisa di buka. Kamu juga dapat mengubah, meningkatkan, dan mendistribusikannya kembali tanpa harus membayar. Jenis software ini di kembangkan oleh programmer menggunakan suatu bahasa pemrograman khusus.
6. Shareware
Shareware adalah perangkat lunak yang dapat di gunakan secara gratis. Jenis software ini biasanya di gunakan sebagai demonstrasi dengan fungsionalitas dan waktu penggunaan terbatas.
7. Spyware
Spyware adalah jenis software yang di rancang sebagai mata-mata setiap aktivitas user. Software ini juga sering disalahgunakan untuk melakukan pencurian data komputer.
Perbedaan Antara Software dan Hardware
Dalam pengertian yang sederhana, perbedaan antara software dan hardware adalah sebagai berikut:
- Hardware adalah perangkat keras fisik yang dapat dilihat dan disentuh.
- Software adalah program atau aplikasi yang diinstal pada perangkat keras
Namun, perbedaan antara keduanya tidak hanya terletak pada aspek fisik dan non-fisik saja. Ada beberapa perbedaan antara software dan hardware yang perlu diketahui, yaitu:
1. Sifat
Hardware memiliki sifat yang statis dan konstan, karena berupa perangkat keras yang telah dibuat dalam bentuk tertentu. Sedangkan software memiliki sifat yang dinamis dan dapat diubah-ubah, karena berupa program atau aplikasi yang dapat diubah atau dikembangkan.
2. Bentuk
Hardware memiliki bentuk yang bervariasi tergantung pada jenis dan fungsi perangkatnya, seperti keyboard, mouse, atau monitor. Sedangkan software tidak memiliki bentuk fisik, karena berupa program atau aplikasi yang diinstal pada perangkat keras.
3. Fungsi
Hardware berfungsi untuk menjalankan program atau aplikasi yang diinstal pada komputer, serta memberikan input dan output kepada pengguna. Sedangkan software berfungsi untuk memberikan instruksi kepada hardware tentang apa yang harus dilakukan, serta membantu pengguna melakukan tugas-tugas tertentu.
4. Ketergantungan
Hardware dan software saling tergantung satu sama lain untuk membuat komputer berfungsi dengan baik. Hardware membutuhkan software untuk memberikan instruksi dan mengontrol seluruh aktivitas komputer. Sedangkan software membutuhkan hardware untuk menjalankan program atau aplikasi yang diinstal.
Itu dia ulasan seputar software, mulai dari pengertian, fungsi, jenis, hingga contohnya. Meski dinamakan perangkat lunak, sebenarnya komputer juga tidak bisa beroperasi maksimal tanpa adanya software. Sebagai pengguna, kamu pun dapat menambahkan aneka software yang memang sesuai dengan kebutuhan dan mampu mempermudah pekerjaanmu sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar